Sabtu, 04 Maret 2017

Bahasa Vietnam – Pelafalan Vokal dan Konsonan

               

                Chào mừng ông bà anh chị em! Selamat datang semuanya! Mungkin ada yang menunggu lama ya karena kelas Vietnam di fanpage Facebook KePo sudah diumumkan dari dulu. Tapi karena banyak  hal jadi terlambat. Xin lỗi, mohon maaf, ya...
                Oke, sekarang mungkin lanjut langsung ke pelafalan vokal dan konsonan di Bahasa Vietnam. Oh ya, kita tidak perlu belajar huruf lagi lho! Karena Bahasa Vietnam merupakan salah satu bahasa Asia yang menggunakan huruf latin dalam penulisannya, seperti Bahasa Indonesia! Yaaay!
                Kata dalam Bahasa Vietnam tidak pernah panjang; Kata paling panjang dalam bahasa ini, “nghiêng”, hanya terdiri dari tujuh huruf. Tetapi, yang perlu diperhatikan adalah: kata dalam Bahasa Vietnam terdiri dari konsonan awal, vokal dan konsonan akhir. Tetapi inti dari kata itu sendiri adalah vokal, yang berarti: kata dalam Bahasa Vietnam selalu memiliki vokal, dan konsonan awal dan akhir bisa ada ataupun tidak. Mari kita langsung masuk pembahasan.

1. Vokal

Vokal akan dibahas lebih dulu, karena ini adalah inti dari kata dalam Bahasa Vietnam. Vokal tunggal dalam Bahasa Vietnam ada 12, yaitu:

a          [a:] Diucapkan “a” biasa seperti dalam Bahasa Indonesia dengan panjang dan mulut yang lebih terbuka. Contoh: cá (ikan)
            Dapat juga diucapkan seperti [ə] dalam kata “semua” jika menjadi huruf kedua dalam diftong, atau huruf ketiga dalam triftong. Contoh: của (partikel kepunyaan), giữa (di antara)
ă          [a] Diucapkan “a” biasa seperti dalam Bahasa Indonesia, namun lebih tertutup dan pendek. Contoh: năm (tahun)
â          [ə] Diucapkan seperti “e” dalam kata “semua”, namun pendek dan tertutup. Contoh: đây (ini)
i/y        [i] Kedua vokal ini diucapkan sama, seperti “i” biasa dalam Bahasa Indonesia. Contoh: gì (sesuatu; apa), ly (gelas)
            Dapat juga diucapkan [j] seperti “y” dalam Bahasa Indonesia. Contoh: hai (dua), bảy (tujuh)
u          [u] Diucapkan seperti “u” biasa dalam Bahasa Indonesia. Contoh: mù (buta)
ư          [ɨ] Diucapkan seperti “eu” dalam Bahasa Sunda. Contoh: từ (dari)
e           [ɛ] Diucapkan seperti “e” terbuka seperti dalam kata “bad” dalam Bahasa Inggris. Contoh: nghe (mendengar)
ê          [e] Diucapkan seperti “e” dalam kata “tempe”. Contoh: lên (naik)
            Dapat juga diucapkan seperti [ə] dalam kata “semua” jika dalam diftong atau triftong didahului oleh huruf “i”. Contoh: biết (mengetahui)
o          [ɔ] Diucapkan seperti “o” terbuka dalam kata “plot” dalam Bahasa Inggris. Contoh: có (memiliki)
ô          [o] Diucapkan seperti “o” biasa dalam Bahasa Indonesia. Contoh: ôm (memegang)
ơ          [ə:] Diucapkan seperti “e” dalam kata “semua”, namun panjang dan terbuka. Contoh lớn (besar)

Berikut adalah diftong dan triftong yang biasa muncul pada kata dalam Bahasa Vietnam:

ai         ao           au           âu           ay           ây           eo           êu           iê            iêu
iu         oa            oai          oe           ôi           ơi            ua1           uâ           uê           ưi
uôi       ươ          uy           ưa            ưu          ươi         uyê2         

1Dalam kombinasi “qua” dibaca [kwa]; “a” tidak dibaca sebagai [ə]
2Dibaca [wi]

Contoh dari kata-kata yang memiliki diftong atau triftong:
hai (dua)            bao (kantung)   máu (darah)       nâu (warna coklat)   bảy (tujuh)
đây (ini)             nghèo (miskin)  lều (tenda)         biết (mengetahui)     hiểu (mengerti)
dịu (ringan)         hoa (bunga)       ngoại (eksternal)  khỏe (kuat)          lối (cara)
tới (tiba)             vua (raja)          luật (hukum)      quên (lupa)            chửi (bersumpah)
buổi (periode)    ước (harapan)   suýt (hampir)     mưa (hujan)              cừu (domba)
người (orang)    nguyên (asli)

2. Konsonan awal

Konsonan awal adalah bunyi konsonan yang ditaruh sebelum vokal. Bunyi konsonan awal dalam Bahasa Vietnam ada 26:

b             c*           ch*         d*           đ*           g              gh*        gi*          h             k
kh           l              m            n             ng           ngh*      nh*        ph*        qu*          r*  
s*           t              th*           tr*          v*           x*
(yang bertanda bintang memiliki pelafalan yang berbeda dari Bahasa Indonesia)

c          [k] Diucapkan seperti “k”dalam Bahasa Indonesia. “c” digunakan untuk membentuk bunyi [k] sebelum vokal a, ă, â, u, ư, o, ô dan ơ.
ch        [] Diucapkan seperti “c” dalam Bahasa Indonesia, namun lebih aspiratif (dengan letupan).
d          [z] Diucapkan seperti “z” dalam Bahasa Indonesia.
đ          [d] Diucapkan seperti “d” dalam Bahasa Indonesia.
gh        [g] Diucapkan seperti “g” dalam Bahasa Indonesia. “gh” digunakan untuk membentuk bunyi [g] sebelum vokal i, y, e dan ê.
gi         [z] Diucapkan seperti “z” dalam Bahasa Indonesia.
ngh      [ŋ] Diucapkan seperti “ng” dalam Bahasa Indonesia. “ngh” digunakan untuk membentuk bunyi [ŋ] sebelum vokal i, y, e dan ê.
nh        [ɲ] Diucapkan seperti “ny” dalam Bahasa Indonesia.
ph        [f] Diucapkan seperti “f” dalam Bahasa Indonesia.
qu        [kw] Karena selalu diikuti u, kombinasi “qu” selalu dibaca [kw]
r          [ʐ] Diucapkan seperti “s” dalam kata “measure” dalam Bahasa Inggris, namun lebih halus.
s          [ʂ] Diucapkan seperti “sy” dalam Bahasa Indonesia, namun lebih halus.
th         [th] Diucapkan seperti “t” dalam Bahasa Indonesia, namun lebih aspiratif.
tr         [tʂ] Diucapkan seperti “c” dalam Bahasa Indonesia.
v          [v] Diucapkan seperti “v” dalam Bahasa Inggris.
x          [s] Diucapkan seperti “s” dalam Bahasa Indonesia.

Contoh masing-masing bunyi konsonan awal:

bố (ayah)       cá (ikan)       chuối (pisang)    dài (panjang)   đó (itu)            gà (ayam)
ghế (kursi)     giấy (kertas) họ (mereka)       ký (tanda)        không (tidak)     ly (gelas)
mẹ (ibu)    nói (berbicara)  người (orang)    nghĩ (berpikir)   nhưng (tapi)     phim (film)
quên (lupa)    rau (sayuran)     sẽ (akan)      tốt (bagus)       thích (suka)        trái (kiri)
vua (raja)             xoài (mangga)

3. Konsonan akhir

Konsonan akhir adalah konsonan yang ditaruh pada akhir kata dalam Bahasa Vietnam. Perlu dicatat bahwa konsonan akhir Bahasa Vietnam selalu implosif; bunyinya seperti ditelan. Tidak ada letupan, tidak ada bunyi lanjutan, berhenti langsung saat konsonan itu diucapkan. Konsonan dalam Bahasa Vietnam ada 8 saja:

c              ch           m            n             ng           nh           p             t

Semuanya sama dibaca seperti pada konsonan awal, kecuali “p”, yang dibaca sama seperti dalam Bahasa Indonesia, namun semuanya lebih implosif. Berikut contoh dari masing-masing konsonan akhir:

đọc (membaca)                  thích (suka)        năm (tahun)       quên (lupa)        nhưng (tapi)
chanh (limau)                    đẹp (indah)        luật (hukum)

Nah, usai sudah penjelasan tentang pelafalan pada kelas kita kali ini. Jika ingin contoh suara, saya secara pribadi menganjurkan menonton “Learn Vietnamese with Annie” di YouTube dengan pengantar Bahasa Inggris. Berikut tautan pada videonya yang berkenaan tentang pelafalan:


Semoga bermanfaat ya kelas kita kali ini. Jika ada yang ingin ditanyakan, bisa bertanya di kolom komentar. Sampai jumpa pada pertemuan berikutnya! Kita akan membahas tentang nada dalam Bahasa Vietnam. Hẹn gặp lại!

Share this

2 Responses to "Bahasa Vietnam – Pelafalan Vokal dan Konsonan"

  1. Wah kebetulan saya sedang belajar bhs Vietnam. Sangat bermanfaat. Cám ơn anh rất nhiều

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semangat terus belajar Bahasa Vietnam-nya! Cek postingan terbaru ya, baru posting lho, hehe.

      Cám ơn!

      Hapus