Bahasa Chek
– Pelajaran 1
Pengenalan
dan Alfabet
Ahoj! Selamat datang di pelajaran bahasa Chek di
situs KelasPoliglot. Sobat KePoster dapat belajar bahasa Chek di situs ini.
Admin RF akan mengenalkan sedikit tentang bahasa Chek dan alfabetnya.
Bahasa Chek atau bahasa Cek (dalam bahasa Chek: Čeština)
adalah bahasa yang dituturkan di Republik Cheska atau Republik Ceska. Bahasa
Chek ini adalah salah satu bahasa Slavia yang dituturkan di bagian tengah
Eropa. Jadi, bahasa ini juga serumpun dengan bahasa Rusia, Polski, dsb. Kalau temen-temen
KePo sudah putus asa dengan huruf Kiril Rusia, boleh aja belajar bahasa
ini.
Ngapain ‘sih belajar bahasa Cek? Sobat KePoster
bisa menambah pengetahuan bahasa. Selain itu, Cheska juga memiliki peradaban
pengetahuan yang cukup baik. Sehingga, sobat KePoster dapat menggali ilmu
pengetahuan dalam bahasa Chek.
Nah, segitu perkenalannya.
Sekarang kita belajar alfabetnya. Alfabet Chek adalah alfabet Latin yang diberi
tambahan beberapa huruf. Berikut adalah huruf-hurufnya.
Aa
[á]
|
Áá
[dlouhé á]
[á s čarkou]
|
Bb
[bé]
|
Cc
[cé]
|
Čč
[čé]
|
Dd
[dé]
|
Ďď
[ďé]
|
Ee
[é]
|
Éé
[dlouhé é]
[é s čarkou]
|
Ěě
[ije]
[é s háčkem]
|
Ff
[ef]
|
Gg
[gé]
|
Hh
[ha]
|
Ch ch
[chá]
|
Ii
[í]
[měkké í]
|
Íí
[dlouhé í]
[í s čarkou]
|
Jj
[jé]
|
Kk
[ká]
|
Ll
[el]
|
Mm
[em]
|
Nn
[en]
|
Ňň
[eň]
|
Oo
[ó]
|
Óó
[dlouhé o]
[ó s čarkou]
|
Pp
[pé]
|
Qq
[kvé]
|
Rr
[er]
|
Řř
[eř]
|
Ss
[es]
|
Šš
[eš]
|
Tt
[té]
|
Ťť
[ťé]
|
Uu
[ú]
|
Úú
[dlouhé ú]
[ú s čarkou]
|
Ůů
[ů s kroužkem]
|
Vv
[vé]
|
Ww
[dvojité vé]
|
Xx
[iks]
|
Yy
[ypsilon]
[krátké tvrdé ý]
|
Ýý
[dlouhe ypsilon]
[dlouhé tvrdé ý]
[ypsilon s čarkou]
[tvrdé ý s čarkou]
|
Zz
[zet]
|
Žž
[žet]
|
Nah itu dia alfabetnya.
Alfabetnya berjumlah 42 huruf. Adapun yang diberi tanda [ ] adalah cara
pengejaan huruf. Untuk pelafalannya lihat tabel di bawah ini.
Vokal
Huruf
|
Pengejaan
|
IPA
|
Cara pengucapan dan contoh kata
|
Aa
|
á
|
/a/
|
seperti
‘a’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘akan’, contoh: Praha
‘Praha’
|
Áá
|
dlouhé á
á s čarkou
|
/aː/
|
dibaca
‘a’ Panjang, contoh: ráno ‘pagi’
|
Ee
|
é
|
/ɛ/
|
seperti
‘è’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘enak’, contoh: dnes
‘hari ini’
|
Éé
|
dlouhé é
é s čarkou
|
/ɛː/
|
dibaca
‘e’ panjang, contoh: také ‘juga’
|
Ěě
|
ije
é s háčkem
|
/ɛ/
/jɛ/
|
seperti
‘ye’ dalam bahasa Inggris pada ‘yes’, contoh: děkuju
‘terima kasih’
fungsi
huruf ini memberikan kesan lunak pada konsonan sebelumnya, lihat di bawah
|
Ii
|
í
měkké í
|
/ɪ/
|
seperti
‘i' dalam bahasa Indonesia pada kata ‘mirip’, contoh: indonéština
‘bahasa Indonesia’
huruf
ini memberikan kesan lunak pada konsonan sebelumnya, lihat di bawah
|
Íí
|
dlouhé í
í s čarkou
dlouhé měkké í
měkké í s čarkou
|
/iː/
|
dibaca
‘i’ panjang, contoh: bašník ‘penyair’
huruf
ini memberikan kesan lemah pada konsonan sebelumnya, lihat di bawah
|
Oo
|
ó
|
/o/
|
seperti
‘o’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘orang’, contoh: dobrý
‘baik (lelaki)’
|
Óó
|
dlouhé ó
ó s čarkou
|
/oː/
|
dibaca
‘o’ panjang, biasanya pada kata-kata serapan asing, contoh: gól
‘gol’
|
Uu
|
ú
|
/u/
|
seperti
‘u’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘ukur’, seperti: mluvit
‘berbicara’
|
Úú
|
dlouhé ú
ú s čarkou
|
/uː/
|
dibaca
‘u’ panjang, contoh: úhel ‘sudut’
|
Ůů
|
ů s kroužkem
|
/uː/
|
dibaca
‘u’ panjang, contoh: dům ‘rumah’
|
Yy
|
ypsilon
krátké tvrdé ý
|
/ɪ/
|
seperti
‘i' dalam bahasa Indonesia pada kata ‘mirip’, contoh: mysl
‘gagasan, pemikiran’
huruf
ini tidak memberikan kesan lunak, lihat di bawah
|
Ýý
|
dlouhé ypsilon
dlouhé tvrdé ý
ypsilon s čarkou
tvrdé ý s čarkou
|
/iː/
|
dibaca
‘i' panjang, contoh: být (adalah)
huruf
ini tidak memberikan kesan lunak, lihat di bawah
|
Catatan : dlouhé
berarti ‘panjang’, krátké berarti ‘pendek’.
Untuk
perbedaan huruf yang memiliki bunyi serupa akan dibahas di bawah.
Konsonan
Huruf
|
Pengejaan
|
IPA
|
Cara pengucapan dan contoh kata
|
Bb
|
bé
|
/b/
|
seperti
‘b’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘buku’, contoh: banka
‘bank’
|
Cc
|
cé
|
/ts/
|
seperti
‘z’ dalam bahasa Italia pada kata ‘pizza’, contoh: cizinec
‘orang asing’
|
Čč
|
čé
|
/tʃ/
|
seperti
‘ch’ dalam bahasa Inggris pada kata ‘check’, contoh: čaj
‘teh'
|
Dd
|
dé
|
/d/
|
seperti
‘d’ dalam bahasa Indoneia pada kata ‘dokar’, contoh: deset
‘sepuluh’
|
Ďď
|
ďé
|
/ɟ/
|
dibaca
seperti ‘d’ dengan lidah menempel langit-langit hingga terdengar seperti ‘j’,
contoh: Naďa ‘Nadia’
|
Ff
|
ef
|
/f/
|
seperti
‘f' dalam bahasa Indonesia pada kata ‘fardu’, contoh: fotbal
‘sepak bola’
|
Gg
|
gé
|
/g/
|
seperti
‘g’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘garam’, contoh: garáž
‘garasi’
|
Hh
|
há
|
/ɦ/
|
seperti
‘h’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘hasil’, contoh: hra
‘permainan’
|
Ch ch
|
chá
|
/x/
|
seperti
‘kh’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘khas’, contoh: chvile
‘saat’
|
Jj
|
jé
|
/j/
|
seperti
‘y’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘yakin’, seperti: jablko
‘apel’
|
Kk
|
ká
|
/k/
|
seperti
‘k’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘kunci’, contoh: káva
‘kopi’
|
Ll
|
el
|
/l/
|
seperti
‘l’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘laku’, contoh: lampa
‘lampu’
|
Mm
|
em
|
/m/
|
seperti
‘m’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘makan’, contoh: manžel
‘suami’
|
Nn
|
en
|
/n/
|
seperti
‘n’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘nasi’, contoh: narod
‘bangsa’
|
Ňň
|
eň
|
/ɲ/
|
seperti
‘ny’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘nyanyi’, contoh: uklidňovat
‘menenangkan’
|
Pp
|
pé
|
/p/
|
seperti
‘p’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘paha’, contoh: pivo
‘bir’
|
Qq
|
kvé
|
/kv/
|
hanya
digunakan pada kata asing, dibaca seperti ‘kv’
|
Rr
|
er
|
/r/
|
seperti
‘r’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘rasa’, contoh: román
‘novel’
|
Řř
|
eř
|
/r̝/
|
diucapkan
seperti ‘r’ yang digesekkan dengan langit-langit mulut, tidak ada padanannya
dalam bahasa Indonesia, contoh: říjen ‘Oktober’
|
Ss
|
es
|
/s/
|
seperti
‘s’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘sabar’, contoh: slovo
‘kata’
|
Šš
|
eš
|
/ʃ/
|
seperti
‘ky’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘syarat’, contoh: šest
‘enam’
|
Tt
|
té
|
/t/
|
seperti
‘t’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘toko’, contoh: teta
‘bibi’
|
Ťť
|
ťé
|
/c/
|
dibaca
seperti ‘t’ dengan lidah menempel langit-langit hingga terdengar seperti ‘c’,
contoh: déšť ‘hujan’
|
Vv
|
vé
|
/v/
|
seperti
‘v’ dalam bahasa Prancis pada kata ‘vont’, contoh: vůl
‘lembu’
Perhatian:
huruf ini bukan dibaca ‘f’, tetapi ‘v’ dengan bibir yang agak bergetar
|
Ww
|
dvojité vé
|
/v/
|
hanya
digunakan pada kata asing, dibaca seperti huruf ‘v’ di atas
|
Xx
|
iks
|
/ks/
|
hanya
digunakan pada kata asing, dibaca seperti ‘ks’
|
Zz
|
zet
|
/z/
|
seperti
‘z’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘zakat’, contoh: záchod
‘toilet’
|
Žž
|
žet
|
/ʒ/
|
seperti
‘j’ dalam bahasa Prancis pada kata ‘bonjour’, contoh: židle
‘kursi’
Perhatian:
cara mengucapnya dengan mengucapkan bunyi ‘sy’ yang ‘s’-nya diganti ‘z’ dan
agak digetarkan
|
Nah itulah huruf-huruf dan
pengucapannya dalam bahasa Chek. Sekarang, kita akan mempelajari beberapa
catatan yang penting mengenai huruf dan bunyi bahasa Chek.
a) Kesan
lunak vs tidak
Tadi sempat Admin singgung
bunyi yang memberikan ‘kesan lunak’ pada konsonan dan tidak. Apa ‘sih
maksudnya?
Jadi begini. Kesan lunak
pada konsonan adalah mengucapkan konsonan dengan menempelkan lidah ke bagian langit-langit
mulut. Boleh dibilang, menambahkan kesan huruf ‘y’ pada konsonan. Konsonan akan
diucapkan dengan kesan lunak apabila setelahnya vokal ě, i,
dan í, contohnya adalah dě, di, dan dí.
Ada juga konsonan yang memang
dasarnya sudah lunak, yaitu c, č, ď, j,
ň, ř, š, ť, dan ž.
Jadi, sifatnya memang sudah lemah apapun vokalnya. Jadi, dě, di,
dan dí akan dibaca sama dengan ďe, ďi,
dan ďí.
Nah, tadi kita lihat bunyi
i – y dan í – ý sama. Cara memakainya
bagaimana? Pertama, huruf i dan í itu memiliki
kesan lunak, sementara y dan ý tidak, contoh:
di [ɟɪ]
– dy [dɪ]
dí [ɟiː]
– dý [diː]
Kedua, huruf y
dan ý tidak dapat digunakan setelah huruf konsonan yang bersifat
lunak di atas, contoh: židle ‘kursi’ tidak mungkin ditulis žydle.
Huruf ž tidak mungkin bertemu y. Nah, sekarang
bagaimana dengan huruf yang tidak dapat diberi huruf i dan í?
Nah, jadi dalam bahasa Chek konsonan dibagi ke dalam tiga kelompok. Berikut
tabelnya.
lunak
|
c, č,
ď, j, ň, ř, š,
ť, dan ž
|
tengah
|
b, f,
l, m, p, s, v,
dan z
|
keras
|
d,
g, h, ch, k, n,
r, dan t
|
Huruf-huruf yang terdalam
konsonan keras tidak dapat diikuti dengan huruf i dan í,
kecuali nama asing, contoh: český tidak akan mungkin ditulis českí.
Sementara huruf-huruf tengah dapat digunakan dengan i, í
dan y, ý, tetapi huruf vokal tersebut tidak dapat
digunakan bergantian, contoh: šli ‘pergi’ (untuk orang jamak maskulin
benda bernyawa) dan šly ‘pergi’ (untuk orang jamak selain
maskulin benda bernyawa, dan perempuan).
Tabel tersebut tidak perlu
dihapal, kok. Santai..
b) Ú vs Ů – Apa
bedanya?
Secara pengucapan, kedua
huruf tersebut mempunyai bunyi yang sama. Pengucapannya adalah ‘u’ panjang.
Namun, penggunaannya berbeda. Huruf ú digunakan di awal kata atau
akar kata, contoh: úhel ‘sudut’. Sementara, ů dipakai
pada letak di tengah atau belakang, tidak dapat di awal kata. Bingung? Tidak
usah dipikirkan. Cukup hafalkan kata dengan hurufnya.
c)
Aturan tambahan
Ada beberapa konsonan yang
jika di akhir kata dibaca berbeda, yaitu: b, d,
g, z, ž akan dibaca p, t,
k, s, š, contoh: muž [muʃ] ‘lelaki’, jika diberi akhiran
berawalan vokal menjadi kembali lagi muži [ˈmu.ʒɪ] ‘kepada lelaki’.
Nah, cukup dulu ya
pelajarannya! Na shledanou!
Sumber:
Short, David. 2010. Teach
Yourself Complete Czech. London: Hodder Education.
https://en.wikipedia.org/wiki/Czech_orthography
0 Comment to "Bahasa Chek - Pelajaran 1: Pengenalan dan Alfabet"
Posting Komentar