Kamis, 13 Juni 2019

Bahasa Chek - Pelajaran 1: Pengenalan dan Alfabet


Bahasa Chek – Pelajaran 1
Pengenalan dan Alfabet






            Ahoj! Selamat datang di pelajaran bahasa Chek di situs KelasPoliglot. Sobat KePoster dapat belajar bahasa Chek di situs ini. Admin RF akan mengenalkan sedikit tentang bahasa Chek dan alfabetnya.



           
            Bahasa Chek atau bahasa Cek (dalam bahasa Chek: Čeština) adalah bahasa yang dituturkan di Republik Cheska atau Republik Ceska. Bahasa Chek ini adalah salah satu bahasa Slavia yang dituturkan di bagian tengah Eropa. Jadi, bahasa ini juga serumpun dengan bahasa Rusia, Polski, dsb. Kalau temen-temen KePo sudah putus asa dengan huruf Kiril Rusia, boleh aja belajar bahasa ini.
           
            Ngapain ‘sih belajar bahasa Cek? Sobat KePoster bisa menambah pengetahuan bahasa. Selain itu, Cheska juga memiliki peradaban pengetahuan yang cukup baik. Sehingga, sobat KePoster dapat menggali ilmu pengetahuan dalam bahasa Chek.

Nah, segitu perkenalannya. Sekarang kita belajar alfabetnya. Alfabet Chek adalah alfabet Latin yang diberi tambahan beberapa huruf. Berikut adalah huruf-hurufnya.

Aa
[á]
Áá
[dlouhé á]
[á s čarkou]
Bb
[bé]
Cc
[cé]
Čč
[čé]
Dd
[dé]
Ďď
[ďé]
Ee
[é]
Éé
[dlouhé é]
[é s čarkou]
Ěě
[ije]
[é s háčkem]
Ff
[ef]
Gg
[gé]
Hh
[ha]
Ch ch
[chá]
Ii
[í]
[měkké í]
Íí
[dlouhé í]
[í s čarkou]
Jj
[jé]
Kk
[ká]
Ll
[el]
Mm
[em]
Nn
[en]
Ňň
[eň]
Oo
[ó]
Óó
[dlouhé o]
[ó s čarkou]
Pp
[pé]
Qq
[kvé]
Rr
[er]
Řř
[eř]
Ss
[es]
Šš
[eš]
Tt
[té]
Ťť
[ťé]
Uu
[ú]
Úú
[dlouhé ú]
[ú s čarkou]
Ůů
[ů s kroužkem]
Vv
[vé]
Ww
[dvojité vé]
Xx
[iks]
Yy
[ypsilon]
[krátké tvrdé ý]
Ý‎‎‎‎ý
[dlouhe ypsilon]
[dlouhé tvrdé ý]
[ypsilon s čarkou]
[tvrdé ý s čarkou]
Zz
[zet]
Žž
[žet]

Nah itu dia alfabetnya. Alfabetnya berjumlah 42 huruf. Adapun yang diberi tanda [ ] adalah cara pengejaan huruf. Untuk pelafalannya lihat tabel di bawah ini.

Vokal
Huruf
Pengejaan
IPA
Cara pengucapan dan contoh kata
Aa
á
/a/
seperti ‘a’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘akan’, contoh: Praha ‘Praha’
Áá
dlouhé á
á s čarkou
/aː/
dibaca ‘a’ Panjang, contoh: ráno ‘pagi’
Ee
é
/ɛ/
seperti ‘è’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘enak’, contoh: dnes ‘hari ini’
Éé
dlouhé é
é s čarkou
/ɛː/
dibaca ‘e’ panjang, contoh: také ‘juga’
Ěě
ije
é s háčkem
/ɛ/
/jɛ/
seperti ‘ye’ dalam bahasa Inggris pada ‘yes’, contoh: děkuju ‘terima kasih’

fungsi huruf ini memberikan kesan lunak pada konsonan sebelumnya, lihat di bawah
Ii
í
měkké í
/ɪ/
seperti ‘i' dalam bahasa Indonesia pada kata ‘mirip’, contoh: indonéština ‘bahasa Indonesia’

huruf ini memberikan kesan lunak pada konsonan sebelumnya, lihat di bawah
Íí
dlouhé í
í s čarkou
dlouhé měkké í
měkké í s čarkou
/iː/
dibaca ‘i’ panjang, contoh: bašník ‘penyair’

huruf ini memberikan kesan lemah pada konsonan sebelumnya, lihat di bawah
Oo
ó
/o/
seperti ‘o’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘orang’, contoh: dobrý ‘baik (lelaki)’
Óó
dlouhé ó
ó s čarkou
/oː/
dibaca ‘o’ panjang, biasanya pada kata-kata serapan asing, contoh: gól ‘gol’
Uu
ú
/u/
seperti ‘u’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘ukur’, seperti: mluvit ‘berbicara’
Úú
dlouhé ú
ú s čarkou
/uː/
dibaca ‘u’ panjang, contoh: úhel ‘sudut’
Ůů
ů s kroužkem
/uː/
dibaca ‘u’ panjang, contoh: dům ‘rumah’
Yy
ypsilon
krátké tvrdé ý
/ɪ/
seperti ‘i' dalam bahasa Indonesia pada kata ‘mirip’, contoh: mysl ‘gagasan, pemikiran’

huruf ini tidak memberikan kesan lunak, lihat di bawah
Ýý
dlouhé ypsilon
dlouhé tvrdé ý
ypsilon s čarkou
tvrdé ý s čarkou
/iː/
dibaca ‘i' panjang, contoh: být (adalah)

huruf ini tidak memberikan kesan lunak, lihat di bawah
Catatan          :           dlouhé berarti ‘panjang’, krátké berarti ‘pendek’.
   Untuk perbedaan huruf yang memiliki bunyi serupa akan dibahas di bawah.

Konsonan
Huruf
Pengejaan
IPA
Cara pengucapan dan contoh kata
Bb
/b/
seperti ‘b’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘buku’, contoh: banka ‘bank’
Cc
/ts/
seperti ‘z’ dalam bahasa Italia pada kata ‘pizza’, contoh: cizinec ‘orang asing’
Čč
čé
/tʃ/
seperti ‘ch’ dalam bahasa Inggris pada kata ‘check’, contoh: čaj ‘teh'
Dd
/d/
seperti ‘d’ dalam bahasa Indoneia pada kata ‘dokar’, contoh: deset ‘sepuluh’
Ďď
ďé
/ɟ/

dibaca seperti ‘d’ dengan lidah menempel langit-langit hingga terdengar seperti ‘j’, contoh: Naďa ‘Nadia’
Ff
ef
/f/
seperti ‘f' dalam bahasa Indonesia pada kata ‘fardu’, contoh: fotbal ‘sepak bola’
Gg
/g/
seperti ‘g’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘garam’, contoh: garáž ‘garasi’
Hh
/ɦ/
seperti ‘h’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘hasil’, contoh: hra ‘permainan’
Ch ch
chá
/x/
seperti ‘kh’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘khas’, contoh: chvile ‘saat’
Jj
/j/
seperti ‘y’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘yakin’, seperti: jablko ‘apel’
Kk
/k/
seperti ‘k’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘kunci’, contoh: káva ‘kopi’
Ll
el
/l/
seperti ‘l’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘laku’, contoh: lampa ‘lampu’
Mm
em
/m/
seperti ‘m’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘makan’, contoh: manžel ‘suami’
Nn
en
/n/
seperti ‘n’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘nasi’, contoh: narod ‘bangsa’
Ňň
/ɲ/
seperti ‘ny’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘nyanyi’, contoh: uklidňovat ‘menenangkan’
Pp
/p/
seperti ‘p’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘paha’, contoh: pivo ‘bir’
Qq
kvé
/kv/
hanya digunakan pada kata asing, dibaca seperti ‘kv’
Rr
er
/r/
seperti ‘r’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘rasa’, contoh: román ‘novel’
Řř
/r̝/
diucapkan seperti ‘r’ yang digesekkan dengan langit-langit mulut, tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia, contoh: říjen ‘Oktober’
Ss
es
/s/
seperti ‘s’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘sabar’, contoh: slovo ‘kata’
Šš
/ʃ/
seperti ‘ky’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘syarat’, contoh: šest ‘enam’
Tt
/t/
seperti ‘t’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘toko’, contoh: teta ‘bibi’
Ťť
ťé
/c/
dibaca seperti ‘t’ dengan lidah menempel langit-langit hingga terdengar seperti ‘c’, contoh: déšť ‘hujan’
Vv
/v/
seperti ‘v’ dalam bahasa Prancis pada kata ‘vont’, contoh: vůl ‘lembu’

Perhatian: huruf ini bukan dibaca ‘f’, tetapi ‘v’ dengan bibir yang agak bergetar
Ww
dvojité vé
/v/
hanya digunakan pada kata asing, dibaca seperti huruf ‘v’ di atas
Xx
iks
/ks/
hanya digunakan pada kata asing, dibaca seperti ‘ks’
Zz
zet
/z/
seperti ‘z’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘zakat’, contoh: záchod ‘toilet’
Žž
žet
/ʒ/
seperti ‘j’ dalam bahasa Prancis pada kata ‘bonjour’, contoh: židle ‘kursi’

Perhatian: cara mengucapnya dengan mengucapkan bunyi ‘sy’ yang ‘s’-nya diganti ‘z’ dan agak digetarkan

Nah itulah huruf-huruf dan pengucapannya dalam bahasa Chek. Sekarang, kita akan mempelajari beberapa catatan yang penting mengenai huruf dan bunyi bahasa Chek.


a)     Kesan lunak vs tidak

Tadi sempat Admin singgung bunyi yang memberikan ‘kesan lunak’ pada konsonan dan tidak. Apa ‘sih maksudnya?

Jadi begini. Kesan lunak pada konsonan adalah mengucapkan konsonan dengan menempelkan lidah ke bagian langit-langit mulut. Boleh dibilang, menambahkan kesan huruf ‘y’ pada konsonan. Konsonan akan diucapkan dengan kesan lunak apabila setelahnya vokal ě, i, dan í, contohnya adalah , di, dan .

Ada juga konsonan yang memang dasarnya sudah lunak, yaitu c, č, ď, j, ň, ř, š, ť, dan ž. Jadi, sifatnya memang sudah lemah apapun vokalnya. Jadi, , di, dan akan dibaca sama dengan ďe, ďi, dan ďí.

Nah, tadi kita lihat bunyi i y dan í‎‎ý sama. Cara memakainya bagaimana? Pertama, huruf i dan í itu memiliki kesan lunak, sementara y dan ý tidak, contoh:

di [ɟɪ] – dy [dɪ]
[ɟiː] – dý [diː]

Kedua, huruf y dan ý tidak dapat digunakan setelah huruf konsonan yang bersifat lunak di atas, contoh: židle ‘kursi’ tidak mungkin ditulis žydle. Huruf ž tidak mungkin bertemu y. Nah, sekarang bagaimana dengan huruf yang tidak dapat diberi huruf i dan í? Nah, jadi dalam bahasa Chek konsonan dibagi ke dalam tiga kelompok. Berikut tabelnya.

lunak
c, č, ď, j, ň, ř, š, ť, dan ž
tengah
b, f, l, m, p, s, v, dan z
keras
d, g, h, ch, k, n, r, dan t  

Huruf-huruf yang terdalam konsonan keras tidak dapat diikuti dengan huruf i dan í, kecuali nama asing, contoh: český tidak akan mungkin ditulis českí. Sementara huruf-huruf tengah dapat digunakan dengan i, í dan y, ý, tetapi huruf vokal tersebut tidak dapat digunakan bergantian, contoh: šli ‘pergi’ (untuk orang jamak maskulin benda bernyawa) dan šly ‘pergi’ (untuk orang jamak selain maskulin benda bernyawa, dan perempuan).

Tabel tersebut tidak perlu dihapal, kok. Santai..

b)     Ú vs Ů – Apa bedanya?

Secara pengucapan, kedua huruf tersebut mempunyai bunyi yang sama. Pengucapannya adalah ‘u’ panjang. Namun, penggunaannya berbeda. Huruf ú digunakan di awal kata atau akar kata, contoh: úhel ‘sudut’. Sementara, ů dipakai pada letak di tengah atau belakang, tidak dapat di awal kata. Bingung? Tidak usah dipikirkan. Cukup hafalkan kata dengan hurufnya.

c)      Aturan tambahan

Ada beberapa konsonan yang jika di akhir kata dibaca berbeda, yaitu: b, d, g, z, ž akan dibaca p, t, k, s, š, contoh: muž [muʃ] ‘lelaki’, jika diberi akhiran berawalan vokal menjadi kembali lagi muži [ˈmu.ʒɪ] ‘kepada lelaki’.

Nah, cukup dulu ya pelajarannya! Na shledanou!

Sumber:

Short, David. 2010. Teach Yourself Complete Czech. London: Hodder Education.
https://en.wikipedia.org/wiki/Czech_orthography

Share this

0 Comment to "Bahasa Chek - Pelajaran 1: Pengenalan dan Alfabet"

Posting Komentar