Jumat, 11 Oktober 2019

Basa Jawa - Piwulang 2 : BASA NGOKO

Jêmuwah Wage Wuye, 11 Sapar 1953 – Wawu

Ooiiiii , , , Sugengg rawuh rencang-rencang KEPO sedaya, balik meneh ing kene karo admin Kangmas Muz. Kolowingi kito sedaya sampun sinau opo bedane ngoko lan karma, Nahh… sakmenika kite arep kupas tuntas opo iku NGOKO. Yukkk  monggoh di simak kemawon !


Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa ngoko merupakan salah satu tingkatan Basa Jawa yang paling rendah. Pada jaman dahulu ngoko memang banyak digunakan untuk  kasta bawah dalam hal ini rakyat. Pada strata sosial ini baik rakyat ataupun pelayan apabila akan berbicara dengan seseorang yang berkedudukan tinggi menggunakan jawa krama, karena jika tetap menggunakan ngoko maka akan dianggap kasar, tidak menghormati lawan bicara. Ini yang menyebabkan ngoko identik dengan sebutan basa kasar. Namun seiring jaman, strata sosial dalam kehidupan orang-orang jawa sudah tidak ada, dan peralihan cerminan ngoko yang sebagai basa kasar sekarang dianggap sebagai basa keakraban. Walaupun ada beberapa daerah di pusat Jawa Tengah atau Jogjakarta apabila anak muda akan berbicara dengan orang yang lebih tua memang lebih baik menggunakan krama, karena mereka masih memegang prinsip unggah-ungguhing basa.

Sama seperti bahasa Sunda dan bahasa lainnya, Basa Jawa juga memiliki logat yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Ini disebabkan oleh letak wilayah dalam satu daratan, yang mengakibatkan perbedaan dalam mengucapkan kata-kata. Ngapak itu sendiri masuk kedalam sebuah dialek atau logat. Berbicara ngapak sudah pasti menggunakan basa ngoko namun basa ngoko itu sendiri belum tentu basa ngapak. Karena pengertian dari ngapak itu sendiri segala pengucapan huruf dalam sebuah kata diucapkan secara jelas tanpa adanya penghalusan. Karena ada beberapa daerah yang menggunakan basa ngoko namun pengucapannya dihaluskan agar terkesan lebih enak di dengar dan lebih sopan. Contoh pulang dalam basa ngoko (balik,) pengucapan untuk orang yang berdialek ngapak (k)nya tetap di baca, berbeda dengan orang yang tidak berdialek ngapak, maka pengucapannya menjadi (bali’) huruf “k” ny tidak terbaca.

Penggunaan Basa Jawa Ngoko terdapat di kota di daerah perbatasan antara jawa barat dan jawa tengah dan biasanya di kota daerah sekitar pantai utara & pantai selatan. Wilayah jawa timur basa jawanya sebagian besar sama dengan bahasa yang ada di jawa tengah, namun di daerah barat jawa timur cara bicara didaerah tersebut agak lantang atau tegas.

Tingkatan ngoko dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Ngoko Lugu
2. Ngoko Andhap / Alus, terbagi menjadi dua : Antya-Basa dan Basa-Antya

Tabel Ngoko Lugu vs ngoko Andhap
NO
PERBEDAAN
NGOKO LUGU
NGOKO ANDHAP/ALUS
1
Ciri-ciri
·  Kosakata ngoko dan netral semua
·  Imbuhan (dak-, ko-, di-) dan akhiran (-ku, -mu, -e, -ake) tidak diubah/tetap
·  Kosakata ngoko dan dicampur dengan krama inggil
·  Imbuhan dan akhiran tidak diubah/tetap
·  Kata-kata yang diubah menjadi krama adalah
-     kata ganti orang kedua, ketiga,
-     barang yang dimiliki
-     perbuatan orang yang  diajak bicara.
2
Cerminan
Keakraban
Keakraban + Kesopanan
3
Penggunaan
·  Orang tua kepada orang yang lebih muda
·  Orang sederajat atau seumuran (teman)
·  Atasan ke bawahan
·  Ngunandika (berbicara pada diri sendiri)
·  Siapa saja yang telah akrab dengan lawan bicaranya, sudah ngoko-ngokonan namun masih saling menghormati
4
Contoh :
·  Kamu sudah kuambilkan air ini.
·  Ayah kamu punya pakaian yang sama dengan ayahku
·  Ibu pulang dari Jakarta naik kereta Tegal Bahari

·   (kowe) wis (takjupukna) (banyu) kiye
·   Bapak(e) (kowe) duwe (klambi) sing padha karo sing (dienggo) bapaku.
·   Ibu (balik) saka Jakarta (numpak) sepur Tegal Bahari


·  (panjenengan) wis (takpundhut) (toya) kiye
·  Bapak(e) (Panjenengan) duwe (ageman) sing padha karo sing (diagem) bapak(u)
·  Ibu (rawuh) saka Jakarta (nitih) sepur Tegal Bahari

Tabel Kosakata Ngoko dalam Keseharian
NO
INDONESIA
NGOKO

NO
INDONESIA
NGOKO

NO
INDONESIA
NGOKO
1
Saya
aku

26
Ini
Iki

51
Bicara
Ngomong
2
Kamu
Kowe

27
Itu
Kui

52
Mendengar
Krungu
3
Ayah
Bapa/-k

28
Ya
Yoh

53
Duduk
Jagong
4
Ibu
Emak

29
Ada
Ana

54
Berdiri
Adeg
5
Anak
Bocah

30
Tidak
Ora

55
Jalan
Mlaku
6
Orang
Wong

31
Belum
Durung

56
Pergi
Lunga
7
Laki-laki
Lanang

32
Betul
Bener

57
Datang
Teka
8
Perempuan
Wadon /
Wedhok

33
Salah
Salah

58
Makan
Mangan
9
Satu
Siji

34
Sudah
Wis

59
Minum
Ngombe
10
Dua
Loro

35
Bisa
Iso

60
Mandi
Adus
11
Tiga
Telu

36
Punya
Duwe

61
Tidur
Turu
12
Empat
Papat

37
Mau
Gelem

62
MeLihat
Ndelok
13
Lima
Limo

38
Jangan
Ojo

63
Membuat
Gawe
14
Enam
Enem

39
Karena
Sebabe

64
Membeli
Tuku
15
Tujuh
Pitu

40
Tetapi
Mergane

65
Menjual
Adol
16
Delapan
Wolu

41
Dari
Seko

66
Menaiki
Numpak
17
Sembilan
Sanga

42
Ke
Dateng

67
Nasi
Sego
18
Sepuluh
Sepuluh

43
Di
Neng

68
Air
Banyu
19
Seratus
Satus

44
Sedang
lagi/nembe

69
Uang
Duit
20
Seribu
Sewu

45
Pagi
Esuk

70
Rumah
Omah
21
Apa
Opo

46
Siang
Awan

71
Jauh
Adoh
22
Dimana
Ngendi

47
Malam
Bengi

72
Dekat
Perek
23
Siapa
Sopo

48
Maaf
Ngapunten

73
Kemarin
Wingi
24
Berapa
Piro

49
Trimakasih
Suwun

74
Hari ini
Saiki
25
Apa kabar
Piye Kabare

50
Silahkan
Monggoh

75
Besok
Sesuk


Kepriwe rencang-rencang, sampun saged nggawe ukara-ukara ngoko?? , mugi-mugi rencang-rencang KEPO saged paring mapinten-pinten manfaat dumateng para sinten kemawon ingkang maos. Kula minangka admin ugi kathah kakirangan, nyuwun pangapunten, nggih.

Sampe ketemu jêmuwah ngarep yooo, , ,

Share this

0 Comment to "Basa Jawa - Piwulang 2 : BASA NGOKO"

Posting Komentar