H.
Nederland
dan Spanyol.
a. Filips de Schoene (putera Maria dan Maximiliaan) menikah
dengan Johanna, anak dari Ferdinand van Aragon dan Isabelle van Castillë
(Spanyol).
b. Pada 1506, Filips wafat dan istrinya menjadi gila.
c. Filips meninggalkan anaknya Karel yang masih terlalu
kecil. Sehingga ia tidak bisa memimpin menggantikan Filips.
d. Akhirnya, Margaretha van Parma (zus van Filips) diangkat
menjadi wali di Nederlanden.
e. Pada tahun 1516, Karel berusia 17 tahun dan ia menjadi
raja Spanyol dari kakeknya, Ferdinand van Aragon. Kemudian ia mewarisi Habsburg
dari kakeknya, Maximiliaan.
f. Karel menjadi:
1. Raja Spanyol (dari kakeknya, Ferdinand van Aragon).
2.
Kaisar Jerman (dari kakeknya buyutnya,
Frederick III).
3.
Mewarisi
Habsburg (dari kakeknya, Maximiliaan van Oostenrijk).
4.
Berkuasa di sebagian wilayah Italia.
g. Pada tahun 1531, Karel mereformasi pemerintahan (bestuurlijke hermovingen) dengan
membuat:
1. Raad
van State (Dewan pemerintah).
2. Geheime
raad (Dewan rahasia).
3. Raad
van financieën (Dewan
keuangan).
h. Pada 1555, Karel mengundurkan diri dan membagi Habsburg
kepada kedua anaknya:
1. Ferdinand :
Oostenrijk dan Duitse Keizerrijk.
2. Filips II :
Spanyol, Italia, Amerika Tengah dan Selatan, serta 17 gewesten di Nederlanden.
I.
Reformasi
dan Pemberontakan di Nederlanden.
a. Dicetuskan oleh Maarten Luther (dari Jerman) yang membuat
95 dalil.
b. Merupakan kesempatan bagi raja di Jerman untuk merdeka.
Karena Jerman dikuasai Habsburg. Dengan adanya dalil ini, ada alasan bagi raja
di Jerman untuk memisahkan diri dari Habsburg.
c. Pada tahun 1555 Karel V mengundurkan diri dan Habsburg
dibagi 2.
d. Filips II berkuasa di Spanyol, menguasai sebagian Italia,
Amerika Tengah & Sekatan, serta 17 gewesten di Nederlanden.
e.
Selama Filips II menjabat, ia mewarisi
masalah refotmasi politik dan agama.
f.
Reformasi juga dibawa oleh seorang
humanis, Desiderius Erasmus.
g. De
hevorming (reformasi),
Erasmus ingin kembali ke teks Romawi-Yunani dan melakukan kritik terhadap
Katolik Roma.
h.
Reformasi
ini memunculkan beberapa tokoh di Selatan, seperti Johannes Calvin (dari
Jenewa) di Vlaanderen. Menurut Calvin, hubungan antara mausia
dengan Tuhan adalah suatu hubungan langsung yang tidak boleh ada perantara
(Calvinist).
i.
Para
pendeta membentuk de gerefomeerde kerk (atau
gereja reformasi).
0 Comment to "Sejarah Sosial Budaya Belanda (Part 4)"
Posting Komentar