Jumat, 04 Oktober 2019

Sejarah Sosial Budaya Belanda (Part 5)


A.    Awal Pemberontakan (1559-1567)

a.       Diawali karena adanya ketegangan politik dan agama.

Dari segi agama: adanya De Beeldenstorm (10 Agustus 1566)). Aksi ini merupakan penjarahan terhadap gereja Katolik dengan menghancurkan lukisan dan patung. Aksi spontan ini dipicu setelah mendengar kutbah di Steenvoorden, Vlaanderen dan diatur (mendapat upah).

b.      Akibatnya Filips II marah karena menganggap hal ini merupakan penistaan terhadap agama Katolik dan mengirim Hertog van Alva beserta pasukan ke wilayah Nederlanden.

c.       Onderdrukking en Verzet (pendudukan dan perlawanan).

a.       Terjadi pada tahun 1567-1573.

b.      Hertog van Alva mengeluarkan aturan:

1.      Patuh pada gereja Roma.

2.      Membayar pajak (belasting) sebesar 10 penning (de tiende penning)

c.       Kemudian muncul Willem van Oranje (1533-1584).

1.      Merupakan Stadhouder (bangsawan) di Holland, Zeeland, Utrecht dan merupakan keturunan salah satu di Jerman.

2.      Verzet van Oranje, merupakan awal de tachtigjarige oorlog (perang 80 tahun) 1568-1648. Ada syair Het Wilhelmus untuk menyemangati Willem.

d.      De verovering van de Briel.

a.       Wilayah Briel yang dikuasai Spanyol berhasil diambil alih Willem.

b.      Pasukan Willem berasal dari bangsawan Protestan dan bajak laut.

c.       Pergerakan pertama di mulut sungai Maas dengan strategi de watergeuzen.

e.       Awal mula konflik

a.       Willem yang merupakan bangsawan Protestan, penganut aliran Calvinist, penganut Katolik yang pro Spanyol sampai kemudian tidak puas dengan raja Spanyol, Filips II (de koning van Spanje).

b.      Alva yang sibuk dengan pertempuran di Selatan, tidak siap menghadapi perlawanan di Utara.

c.       Pada tahun 1572, terdapat pertemuan staten (wakil para bangsawan dan rohaniawan) di Dordecht (kota tertua di Holland). Namun pertemuan ini tidak sah karena tidak mendapat izin dari Filips II.

d.      Hertog van Alva meninggal dan digantikan anaknya Don Fadrique.

e.       Don Fadrique ini mengeluarkan de strafexpeditie (ekspedisi hukuman) yang isinya menjatuhkan hukuman mati bagi yang tidak patuh sama Filips II. Pada saat itu, wilayah Utara dibebaskan pasukan Willem dapat bergerak bebas dari pengaruh Spanyol.

f.       Leiden Ontzet, pada tahun 1574 dibangun Universiteit Leiden sama Willem sebagai hadiah karena kegigihan mempertahankan wilayah dari Filips II. Pada tanggal 8 Februari 1575 Universitas Leiden berdiri (universitas tertua).

g.      De Pacificatie van Gent (1576)

Sebuah kesepakatan antara wilayah Utara (Holland & Zeeland) dan Selatan (Brabant & Vlaanderen) untuk bersama-sama melawan pasukan Spanyol. Teks yang dihasilkan menjadi de eerste grondwet (teks undang-undang pertama) di Utara Nederlanden. Tiga tahun kemudian, 1579 dibentuk dua buah perhimpunan di Utara & Selatan:

1.      Wilayah Selatan.

Unie van Atrecht (1579), yang merupakan perhimpunan yang pro Spanyol. Dibawah penguasaan Alexander Farnese/Hertog van Parma (perwakilan Filips II).

2.      Wilayah Utara.

Unie van Utrecht (1579), yang merupakan perhimpunan yang menentang Spanyol. Perhimpunan tujuh gewesten utara. Ini merupakan dasar dari De Republiek der Zeven Vereenigde Nederlanden.

h.      Berkat jasa dari pergerakan Willem van Oranje di utara, maka pada 26 Juli 1581 Staten Generaal membuat Het Plakkat van Verlangtinghe yang isinya bahwa mereka tidak lagi mengakui raja Spanyol dan tanda merdekanya wilayah utara.

i.        Kemudian Filips II geram dan pada tahun 1580 ada sayembara kepala Willem.

j.        Pada 10 Juli 1584, Balthazar Gerards membunuh Willem di Delft dengan cara ditembak.

Share this

0 Comment to "Sejarah Sosial Budaya Belanda (Part 5)"

Posting Komentar