Minggu, 27 Oktober 2019

Sejarah Sosial Budaya Belanda (Part 6)


K.    De Val van Antwerpen.

a.       Pada 1585 terjadi peristiwa jatuhnya Antwerpen ke tangan Portugis.

b.      Hal ini  menyebabkan terrjadinya perpindahan penduduk dari selatan ke utara dalam jumlah besar. Orang-orang yang pindah dari selatan ke utara selain membawa anggota keluargnya, juga membawa harta berharag mereka. Pengusaha, cendekiawan, pemilik modal dan ribuan kaum Calvinis banyak lari ke kota Amsterdam. Hal ini membuat Amsterdam menjadi kota yang berkembang

c.       Setelah Willem van Oranje meninggal, anaknya Maurits menjadi stadhouder.

d.      Maurits menjadu stadhouder pada usia 18 tahun dan berfokus pada militer

e.       Kemudian Johan van Olderbarnevelt menjadi landsadvocaat dan berfokus pada diplomtik.

f.       Pada tahun 1588 resmi berdiri De Republiek van de Zeven Vereenigde Nederlanden.



L.     Tachtigjarige Oorlog (1568-1648).

a.       Dilatar belakangi oleh masalah agama dan politik, yang dimana Filips II mencoba memusnahkan Protestan di Nederlanden (de Spaanse Inquisitie) yang aritnya pengajaran terdadap Protestan.

b.      Fillips II memberikan 1100 hukuman mati terhadap katters atau pengikut bidah.

c.       Pada tahun 1567, kaum Protestan melakukan pemberontakan de Beeldenstorm.

d.      Pada tahun 1568, Graaf Egmond en Graaf Horne dipenggal atas perintah Alva di Grote Markt, Brussel. Ini merupakan insiden ketters.

e.       Pada tahun yang sama, Willem van Oranje berhasil masuk ke wilayah Nederlanden dari Jerman. Ia menang di Heiligertee (daerah yang berbatasan dengan Jerman).

f.       Namun Adolf van Oranje (saudara Willem) tewas dalam pertempuran. Kemudian Willem tidak terima dengan kematian saudaranya dan ingin membalas dendam kepada pihak yang telah membunuh saudaranya itu. Secara  kebetulan, terdapat pasukan Filips II yang sedang membantai di wilayah selatan. Akhirnya Willem beranggapan bahwa pasukan Filips II lah yang telah membunuh saudaranya itu, yang pada Willem van Oranje ikut kedalam politik di Nederlanden.

g.      Pada tahun 1574, terdapat peristiwa beleg van Leiden atau pengepungan kota Leiden. Spanyol mengepung kota Leiden berbulan-bulan. Pada 3 Oktober, pasukan Spanyol ditarik mundur karena adanya Willem dipasukan Nederlanden. Karena keberanian warga Leiden, Willem memberikan hadiah dengan membangun Universitas Leiden. Setiap tanggal 3 Oktober diperingati Leiden Onzet (pembebasan Leiden).

h.      Pada tahun 1576, terdapat Pacificatie van Gent di wilayah bagian Selatan yang sekarang Belgia (Gent). De Staten Generaal (wakil masyarakat) dari setiap gewesten di Nederlanden bergabung dengan Holland dan Zeeland.

i.        Pada tahun 1579, dibentuk De Unie van Atrecht en Utrecht.

De Unie van Atrecht untuk wilayah Selatan dan mendukung Spanyol, sedangkan De Unie van Atrecht  untuk wilayah Utara dan kontra Spanyol (cikal bakal tujuh provinsi).

j.        Pada 1580, Fillips II mengadakan sayembara untuk membunuh Willem van Oranje. Sayembara itu berhadiah 25 ribu gulden dan mendapatkan gelar bangsawan.

k.      Pada 26 Juli 1581, terdapat Het Plakkat van Perlatinge yang berisi tujuh gewesten  (daerah) dari Utara memutuskan tidak lagi mengakui raja Spanyol.

l.        Pada 10 Juli 1584, Willem van Oranje vermoord (meninggal). Ia ditembak oleh Balthasar Gerards di Delft.

m.    Pada 1585, terdapat peristiwa De Val van Antwerpen (jatuhnya kota Antwerpen. Peristiwa ini menyebabkan kota Antwerpen jatuh ke tangan Spanyol dan ribuan kaum Calvinis mengungsi ke Utara. Para pengusaha, cendekiawan, dan pemilik modal memasuki kota Amsterdam dan kemudian Amsterdam menjadi kota berkembang.

Share this

0 Comment to "Sejarah Sosial Budaya Belanda (Part 6)"

Posting Komentar