सलाम दोस्तो! कैसे हैं सब?
Jumpa lagi bersama kami, tentu saja tetap dalam sesi "Bahasa Hindi", hhh
Sebelum melangkah ke grammarnya, sebelumnya saya akan bertanya, apakah teman teman dan sahabat semua sudah mengerti apa yang dimaksud dengan transitif dan intransitif? Jadi begini. Saya akan coba jelaskan sedikit. Kata Kerja Intransitif adalah kata kerja yang membutuhkan objek. Semisal seperti kata kerja "makan". Kata ini transitif, kenapa? Karena secara teknis kita memakan sesuatu. Atau 'melihat", karena secara teknis kita juga melihat sesuatu. Salah satu ciri khusus daripada kata kerja transitif ini ialah ia bisa dibentuk menjadi pasif. Semisal "melihat" bisa diubah menjadi "dilihat", dan sebagainya. Sedang Intransitif ialah kebalikan dari transitif ini tadi, yaitu tidak membutuhkan objek, dan tentu saja juga tidak bisa dijadikan pasif. Semisal seperti kata "berdiri", "pergi", dan sebagainya.
Kenapa kita harus tahu apakah kata kerja itu transitif atau bukan? Karena kata kerja itu akan sangat berpengaruh nanti dalam penyusunan kalimat. Dalam Past Tense Bahasa Hindi, ada sedikit perbedaan dalam penyusunan model kalimat Past Tense untuk kata kerja transitif dan intransitif. Kita akan bahas satu persatu.
1. Untuk Kata Kerja Transitif
Untuk membuat kalimat Past Tense menggunakan kata kerja transitif, polanya ialah sebagai berikut
Jumpa lagi bersama kami, tentu saja tetap dalam sesi "Bahasa Hindi", hhh
Oke kali ini kita akan coba bahas salah satu tenses dasar dalam bahasa Hindi, yaitu Bentuk Lampau, atau Past Tense, atau yang dalam istilah Bahasa Hindi dikenal sebagai भूत काल (bhoot kaal). Tetapi, sebelum melangkah ke dalam pembahasan Past Tense dalam Bahasa Hindi, saya terlebih dulu perlu sedikit menjelaskan apa yang wajib kita perhatikan dalam membuat kalimat bertenses past ini.
Dalam membuat kalimat bertenses past dalam Bahasa Hindi, tidak seperti dalam Bahasa Inggris, point pertama yang harus kita perhatikan dahulu adalah, apakah kata kerjanya itu transitif atau intransitif. Dalam tenses lampau Bahasa Hindi, transitif atau intransitifnya sebuah kata kerja akan mempengaruhi bagaimana cara kita mengkonjugasi kata kerja nantinya. Terlihat sulit, kah? Tidak, ini sangat mudah kok. Kita akan kupas habis itu nanti. Serta point kedua, adalah tentang oblique case. Sahabat semua masih ingat kan seperti apa dan apa pula fungsi dari oblique case dalam Bahasa Hindi? Saya tidak akan mengulang pembahasan itu lagi disini, karena nanti bakalan tambah panjang hhh Kalau sahabat semua pengen mengulang pembahasan tentang oblique case, silahkan lihat disini
Sebelum melangkah ke grammarnya, sebelumnya saya akan bertanya, apakah teman teman dan sahabat semua sudah mengerti apa yang dimaksud dengan transitif dan intransitif? Jadi begini. Saya akan coba jelaskan sedikit. Kata Kerja Intransitif adalah kata kerja yang membutuhkan objek. Semisal seperti kata kerja "makan". Kata ini transitif, kenapa? Karena secara teknis kita memakan sesuatu. Atau 'melihat", karena secara teknis kita juga melihat sesuatu. Salah satu ciri khusus daripada kata kerja transitif ini ialah ia bisa dibentuk menjadi pasif. Semisal "melihat" bisa diubah menjadi "dilihat", dan sebagainya. Sedang Intransitif ialah kebalikan dari transitif ini tadi, yaitu tidak membutuhkan objek, dan tentu saja juga tidak bisa dijadikan pasif. Semisal seperti kata "berdiri", "pergi", dan sebagainya.
Kenapa kita harus tahu apakah kata kerja itu transitif atau bukan? Karena kata kerja itu akan sangat berpengaruh nanti dalam penyusunan kalimat. Dalam Past Tense Bahasa Hindi, ada sedikit perbedaan dalam penyusunan model kalimat Past Tense untuk kata kerja transitif dan intransitif. Kita akan bahas satu persatu.
1. Untuk Kata Kerja Transitif
Untuk membuat kalimat Past Tense menggunakan kata kerja transitif, polanya ialah sebagai berikut
Pronoun atau Noun(dalam bentuk Oblique) + Object + kata kerja dasar + या(yaa) / ये(ye) / यी (yee)
Aturan imbuhannya sebenarnya mirip dengan yang sudah sudah. Yaitu या(yaa) untuk maskulin tunggal, ये(ye) untuk maskulin jamak, dan यी (yee) untuk feminim (baik tunggal maupun jamak). Eits, Tapi tunggu dulu. Pemilihan imbuhan pada kata kerja dasar ini bukan didasari atas gender subjek atau pronounnya, melainkan berdasarkan objeknya. Lho kok gitu? Iya emang gitu. Mari kita buat satu contoh agar teman teman bisa memahaminya
राजने एक किताब पढ़ी
(raajne ek kitaab padhee)
Raaj membaca sebuah buku
Sebagaimana kita lihat pada contoh di atas, Raaj adalah seorang pria, namun di konjugasi kata kerjanya bentuknya feminim, itu karena bukan menganggap kalau Raaj itu cewek, melainkan karena kata एक किताब (ek kitaab) yang bergender feminim. Masih bingung? Mari kita buat satu contoh lagi
Dalam contoh ini, sekali lagi, kita bisa lihat bersama bahwa Gauri adalah nama perempuan, tetapi kata kerjanya memakai खरीदा (khareedaa) , bukan खरीदी (khareedee), karena kata apel atau सेब (seb) disini bergender maskulin.
Sebelumnya , di atas tadi sudah pernah kita singgung , bahwa dalam menyusun kalimat Past Tense dalam Bahasa Hindi ini , perlu untuk merubah subjek menjadi bentuk oblique case. Di dua contoh kita tadi, kita tidak menggunakan pronoun, tetapi menggunakan nama orang. Bagaimana jika kita ingin menyatakan kalimat seperti "dia membeli apel" dalam bentuk Past Tense? Yups benar sekali
Dalam contoh ini, karena setelah pronoun diikuti partikel ने (ne) yang "notabene' ने (ne) ini sebenarnya adalah postposisi, maka tentu saja alih alih memakai वह (voh), kita menggunakan bentuk onlique dari वह (vah) yaitu उस (us).
PERINGATAN
Terkhusus kata मैं (main), meski di atas tadi kita singgung bahwa dalam bentuk past pronoun harus dirubah e dalam bentuk oblique, namun kita tidak lah menggunakan bentuk oblique dari मैं (main), yaitu मुझ (mujh), sehingga bukan मुझने (mujhne) tapi मैंने (mainne). Contoh
2. Untuk Kata Kerja Intransitif
Untuk membuat kalimat Past Tense menggunakan kata kerja transitif, polanya ialah sebagai berikut
गौरी ने एक सेब खरीदा
(Gauri ne ek seb khareedaa)
Gauri membeli sebuah apel
Gauri membeli sebuah apel
Sebelumnya , di atas tadi sudah pernah kita singgung , bahwa dalam menyusun kalimat Past Tense dalam Bahasa Hindi ini , perlu untuk merubah subjek menjadi bentuk oblique case. Di dua contoh kita tadi, kita tidak menggunakan pronoun, tetapi menggunakan nama orang. Bagaimana jika kita ingin menyatakan kalimat seperti "dia membeli apel" dalam bentuk Past Tense? Yups benar sekali
उसने एक सेब खरीदा
(usne ne ek seb khareedaa)
Dia membeli sebuah apel
Dia membeli sebuah apel
PERINGATAN
Terkhusus kata मैं (main), meski di atas tadi kita singgung bahwa dalam bentuk past pronoun harus dirubah e dalam bentuk oblique, namun kita tidak lah menggunakan bentuk oblique dari मैं (main), yaitu मुझ (mujh), sehingga bukan मुझने (mujhne) tapi मैंने (mainne). Contoh
मैंने एक सेब खरीदा
(Mainne ek seb khareedaa)
Saya membeli sebuah apel
Saya membeli sebuah apel
Agaknya cukup segini pembahasan tentang bentuk Past Tense untuk kata kerja transitif. Sekarang marilah kita bahas untuk yang kata kerja intransitif.
2. Untuk Kata Kerja Intransitif
Untuk membuat kalimat Past Tense menggunakan kata kerja transitif, polanya ialah sebagai berikut
Pronoun atau Noun (dalam bentuk Oblique) + Object + kata kerja dasar + या(yaa) / ये(ye) / यी (yee)
Tidak seperti yang Transitif, untuk yang Intransitif aturannya agak beda. Kalau tadi dalam bentuk transitif perubahan konjugasi kata kerjanya terikat objek, dalam bentuk Intransitif ini , yang karena tentu saja sebagaimana di atas tadi yang tidak membutuhkan objek, jadi untuk penentuan konjugasi kata kerjanya berdasarkan subjek atau pronounnya. Malah lebih mudah bukan? Contoh
ममैंने सोया
ममैंने सोया
(Mainne soyaa)
Saya tidur (diucapkan oleh seorang lelaki)
उसने दिल्ली को गयी
Saya tidur (diucapkan oleh seorang lelaki)
उसने दिल्ली को गयी
(usne dilli ko gayi)
Dia (perempuan) pergi ke Delhi
Dia (perempuan) pergi ke Delhi
Perlu teman teman ketahui juga, ada lho kata kerja yang "irregular" atau memiliki bentuk past yang agak berbeda berbeda dengan bentuk aslinya. Tapi tenang, gak seekstrim irregular verbs kayak bahasa Inggris kok ,hehe. Yang umum ialah ada lima kata, yaitu sebagai berikut
- जाना (jaanaa = pergi) - गया,गये,गयी
- लेना (lenaa = mengambil, menerima) - लिया, लिये, ली
- देना (denaa = memberi) - दिया, दिये, दी
- पीना ( peenaa = melakukan) - पिया, पिये, पी
- करना (karnaa = melakukan) - किया, किये, की
Oh iya, sampai hampir lupa, untuk membentuk bentuk kalimat negatifnya, cukup tambahkan saja नहीं (naheen) sebelum kata kerjanya. Contoh
उसने दिल्ली को नहीं गयी
(usne dilli ko nahi gayi)
Dia (perempuan) tidak pergi ke Delhi
Dia (perempuan) tidak pergi ke Delhi
Bagaimana? Cukup panjang juga ternyata pembahasan kali ini. Tapi meski begitu sebenarnya mudah kok, Kesimpulan pembahasan pada hari ini ialah saat kalimatnya transitif, maka kata kerjanya mengikuti objek, sedang kalau intransitif , maka kata kerjanya mengikuti subjek.
Sekian dulu pembahasan kali ini, Jangan lupa terus ikuti situs kami agar teman teman dan sahabat semua tidak ketinggalan update terbaru beragam informasi dari situs kami seputar bahasa , budaya, maupun info menarik lainnya. Dan seperti biasa, jika teman atau sahabat mungkin masih bingung, mau bertanya, atau bahkan mungkin mau koreksi, silahkan tinggalkan komen anda.
Sekian dulu dari saya, sampai jumpa di kesempatan mendatang, phir milenge!
0 Comment to "PAST TENSE DALAM BAHASA HINDI"
Posting Komentar